40 Usaha Modal Kecil Yang Wajib Di Coba 2025

Usaha modal kecil – Memulai usaha dengan modal kecil sering dianggap langkah yang aman bagi pengusaha pemula. Modal terbatas justru mendorong kreativitas, ketekunan, dan kemampuan beradaptasi. Banyak pengusaha besar memulai dengan modal kecil dan berhasil berkembang. Usaha kecil biasanya dimulai dengan modal di bawah Rp 100 juta, bahkan kurang dari Rp 10 juta, dikelola secara sederhana dengan sedikit karyawan. Fokus pada pasar lokal dan pendapatan cukup untuk menutupi biaya operasional. Contoh usaha kecil meliputi warung makan, laundry, kerajinan tangan, atau bisnis online yang dikelola mandiri.

Baca juga: Jualan Apa yang Laku? Intip 20 Ide Usaha Ala Pemula Ini!

Keuntungan Memulai Usaha dengan Modal Kecil

Ada banyak keuntungan yang bisa diperoleh dengan memulai usaha menggunakan modal kecil, antara lain:

1. Resiko Lebih Rendah
   Dengan modal kecil, risiko yang dihadapi lebih terkontrol. Jika bisnis gagal, kerugian yang ditanggung tidak sebesar jika Anda memulai dengan modal besar.
2. Fleksibilitas Lebih Tinggi
   Usaha kecil memberikan fleksibilitas yang lebih tinggi dalam pengelolaan bisnis. Anda bisa lebih cepat beradaptasi dengan perubahan pasar tanpa terbebani oleh investasi besar.
3. Kemudahan Pembelajaran
   Modal kecil memaksa pengusaha untuk belajar lebih cepat tentang cara menjalankan bisnis secara efisien, mulai dari pengelolaan keuangan hingga pemasaran produk.
4. Potensi Keuntungan Tinggi dengan Pengelolaan yang Tepat
   Dengan modal kecil, jika dikelola dengan benar, keuntungan yang diperoleh bisa sangat besar. Bisnis yang dikelola secara efisien sering kali lebih menguntungkan dalam jangka panjang.

Apa yang Harus Dipersiapkan dalam Memulai Usaha dengan Modal Kecil?

Untuk memulai usaha modal kecil, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan agar usaha berjalan dengan lancar:

1. Riset Pasar: Mengetahui Tren dan Kebutuhan Pasar Sebelum memulai usaha, lakukan riset pasar untuk memahami kebutuhan pelanggan dan tren yang sedang berkembang. Ini akan membantu Anda memilih produk yang tepat untuk dipasarkan.
2. Rencana Bisnis Sederhana: Tujuan Jangka Pendek dan Jangka Panjang Susunlah rencana bisnis meskipun sederhana. Tentukan tujuan jangka pendek dan panjang yang realistis, serta strategi untuk mencapainya.
3. Keuangan yang Terkendali: Pengelolaan Anggaran dan Cash Flow Pengelolaan keuangan yang baik sangat penting. Pastikan untuk memiliki kontrol yang ketat terhadap anggaran dan arus kas agar usaha tetap berjalan lancar.
4. Pemilihan Lokasi yang Tepat: Lokasi Strategis atau Platform Online Lokasi usaha yang strategis sangat berpengaruh pada kelangsungan usaha. Anda bisa memilih untuk membuka toko fisik di tempat yang ramai atau memanfaatkan platform online untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.
5. Kesiapan Mental dan Waktu: Mentalitas Kewirausahaan dan Manajemen Waktu Kesiapan mental dan waktu juga sangat penting. Sebagai pengusaha, Anda harus siap untuk bekerja keras, belajar dari kegagalan, dan terus mengembangkan usaha.

Faktor Penyebab Kegagalan Usaha Modal Kecil:

• Kurangnya Riset Pasar yang Mendalam: Tidak memahami pasar bisa membuat produk Anda tidak diterima oleh konsumen.
• Manajemen Keuangan yang Buruk: Pengelolaan keuangan yang buruk dapat menyebabkan bisnis kekurangan dana untuk operasional dan ekspansi.
• Persaingan yang Tinggi: Di sektor tertentu, persaingan bisa sangat ketat, sehingga sulit untuk membedakan produk Anda dari yang lain.
• Keterbatasan dalam Pemasaran: Tanpa pemasaran yang efektif, produk Anda tidak akan dikenal oleh pasar yang lebih luas.

Faktor Penyebab Keberhasilan Usaha Modal Kecil:

• Inovasi dan Diferensiasi Produk: Usaha yang mampu menawarkan produk unik atau berbeda dari pesaing memiliki peluang besar untuk berhasil.
• Pemanfaatan Platform Digital: Memanfaatkan media sosial dan platform e-commerce bisa membantu bisnis modal kecil menjangkau lebih banyak pelanggan.
• Konsistensi dalam Pelayanan: Memberikan pelayanan yang konsisten dan berkualitas tinggi akan membangun loyalitas pelanggan.
• Strategi Pemasaran yang Efektif: Penggunaan pemasaran digital, seperti iklan online dan content marketing, dapat meningkatkan visibilitas dan penjualan produk.

40 Ide Usaha Modal Kecil Terbaru di Tahun 2025

1. Jasa Desain Grafis Online

Jika memiliki keahlian desain, Anda bisa menawarkan jasa desain logo, poster, atau konten media sosial secara online melalui platform freelance seperti Fiverr atau Upwork.

• Modal: Rp 3-5 juta
• Alokasi: Laptop/PC dengan spesifikasi cukup (jika belum punya), software desain (Adobe Illustrator, Photoshop), dan internet.

2. Camilan Sehat Homemade

Menjual camilan sehat seperti granola, protein bar, atau keripik buah bisa menarik perhatian pasar yang peduli dengan gaya hidup sehat.

• Modal: Rp 1-3 juta
• Alokasi: Bahan baku (oat, kacang-kacangan, buah kering), alat produksi (oven, blender), kemasan, dan label produk.

3. Katering Makanan Rumahan

Menawarkan katering untuk pekerja kantoran atau mahasiswa yang ingin makanan rumahan sehat dengan harga terjangkau bisa menjadi bisnis yang menjanjikan.

• Modal: Rp 3-7 juta
• Alokasi: Bahan makanan, alat masak, kemasan makanan, dan biaya promosi (foto produk, iklan media sosial).

4. Jasa Konsultasi Digital Marketing

Jika Anda paham strategi pemasaran digital, menawarkan jasa konsultasi atau manajemen iklan online bisa menjadi peluang bisnis dengan keuntungan besar.

• Modal: Rp 1-2 juta
• Alokasi: Langganan tools digital marketing (Google Ads, Facebook Ads), kursus tambahan jika perlu, dan internet.

5. Jualan Aksesori Handmade

Membuat dan menjual aksesori unik seperti gelang, kalung, atau anting dari bahan daur ulang atau handmade bisa menarik banyak pembeli.

• Modal: Rp 500 ribu – 2 juta
• Alokasi: Bahan baku (manik-manik, tali, kawat), alat produksi, dan kemasan.

6. Jasa Edit Video dan Foto

Banyak individu dan bisnis membutuhkan edit video atau foto untuk media sosial. Jika Anda memiliki keterampilan ini, Anda bisa menawarkan jasa secara online.

• Modal: Rp 5-10 juta
• Alokasi: Laptop/PC dengan spesifikasi tinggi, software editing (Adobe Premiere, After Effects), dan langganan musik berlisensi.

7. Bisnis Hampers dan Gift Box

Menjual hampers untuk ulang tahun, hari raya, atau acara spesial bisa menjadi bisnis musiman yang sangat menguntungkan.

• Modal: Rp 2-5 juta
• Alokasi: Produk isi hampers, kemasan eksklusif, dan biaya promosi (foto katalog).

8. Jasa Manajemen Media Sosial

Banyak bisnis kecil yang kesulitan mengelola media sosial mereka. Anda bisa menawarkan jasa mengelola akun Instagram, TikTok, atau Facebook mereka.

• Modal: Rp 1-3 juta
• Alokasi: Software desain (Canva, Photoshop), biaya promosi, dan kursus tambahan jika perlu.

9. Jualan Ebook atau Template Digital

Jika memiliki keahlian menulis atau desain, Anda bisa menjual ebook, template CV, atau template desain Canva yang bisa diunduh.

• Modal: Rp 500 ribu – 2 juta
• Alokasi: Software desain atau penulisan, langganan platform jualan digital (Etsy, Gumroad), dan biaya promosi.

10. Jasa Fotografi Produk

Bisnis online membutuhkan foto produk berkualitas. Jika memiliki kamera dan keterampilan fotografi, Anda bisa membuka jasa ini.

• Modal: Rp 5-15 juta
• Alokasi: Kamera, lighting, tripod, properti foto, dan studio mini jika perlu.

11. Kursus Membuat Konten Kreatif

Banyak orang ingin belajar cara membuat konten menarik untuk media sosial. Jika memiliki pengalaman di bidang ini, Anda bisa mengajar kursus online.

• Modal: Rp 1-3 juta
• Alokasi: Pembuatan modul, biaya promosi, dan software editing video jika kursus berbentuk video.

12. Bisnis Parfum Isi Ulang

Menjual parfum isi ulang dengan berbagai varian aroma bisa menjadi bisnis menarik dengan modal kecil.

• Modal: Rp 3-6 juta
• Alokasi: Bahan parfum, botol kemasan, alat pencampur, dan label produk.

13. Menjual Bibit Tanaman dan Tanaman Hias

Tren tanaman hias masih populer, sehingga menjual bibit tanaman atau tanaman hias bisa menjadi peluang usaha yang menarik.

• Modal: Rp 2-5 juta
• Alokasi: Bibit tanaman, pot, pupuk, dan biaya perawatan.

14. Jasa Voice Over atau Dubbing

Jika memiliki suara yang bagus, Anda bisa menawarkan jasa voice-over untuk iklan, audiobook, atau video YouTube.

• Modal: Rp 3-7 juta
• Alokasi: Mikrofon berkualitas, ruang kedap suara sederhana, software editing audio.

15. Penyewaan Mainan Anak

Anak-anak mudah bosan dengan mainan mereka, sehingga bisnis penyewaan mainan bisa menjadi solusi bagi orang tua yang ingin menghemat pengeluaran.

• Modal: Rp 5-10 juta
• Alokasi: Pembelian mainan, biaya promosi, dan biaya perawatan mainan.

16. Bisnis Dropshipping

Tanpa perlu menyetok barang, Anda bisa menjadi perantara antara produsen dan pembeli dengan sistem dropshipping.

• Modal: Rp 500 ribu – 1 juta
• Alokasi: Biaya domain website, platform e-commerce, dan promosi iklan.

17. Warung Sembako Rumahan

Menjual kebutuhan pokok seperti beras, minyak, dan telur di lingkungan tempat tinggal bisa menjadi bisnis yang stabil.

• Modal: Rp 10-20 juta
• Alokasi: Stok barang dagangan, etalase, dan biaya operasional awal.

18. Produksi Souvenir Custom

Menawarkan souvenir unik untuk acara pernikahan atau seminar bisa menjadi peluang usaha yang menarik.

• Modal: Rp 3-6 juta
• Alokasi: Bahan baku (kayu, akrilik, kain), alat produksi, dan kemasan.

19. Kuliner Sehat

Semakin banyak orang yang peduli dengan pola makan sehat, sehingga bisnis makanan sehat bisa memiliki prospek cerah.

• Modal: Rp 2-5 juta
• Alokasi: Bahan makanan, alat produksi, kemasan, dan biaya promosi.

20. Paket Sayur Siap Masak

Menjual paket sayuran yang sudah dipotong dan dilengkapi dengan bumbu bisa memudahkan pelanggan yang sibuk.

• Modal: Rp 1-3 juta
• Alokasi: Sayur segar, kemasan vakum, biaya pengiriman.

21. Jasa Asisten Virtual

Menjadi asisten virtual untuk bisnis atau profesional bisa menjadi pekerjaan fleksibel dengan modal minim.

• Modal: Rp 500 ribu – 2 juta
• Alokasi: Laptop/internet, software manajemen kerja, dan kursus tambahan.

22. Kursus Online

Jika memiliki keahlian tertentu, seperti desain grafis atau bahasa asing, membuka kursus online bisa menjadi peluang yang menjanjikan.

• Modal: Rp 1-3 juta
• Alokasi: Kamera/mikrofon, software webinar, dan biaya promosi.

23. Jasa Titip Barang

Jika sering bepergian, Anda bisa membuka jasa titip barang dari luar negeri atau kota lain.

• Modal: Rp 500 ribu – 2 juta
• Alokasi: Biaya perjalanan, promosi, dan packing barang.

24. Jasa Penulisan Konten

Menulis artikel, copywriting, atau script untuk media sosial bisa menjadi peluang usaha menarik.

• Modal: Rp 3,000,000 ribu – 5,000,000 juta
• Alokasi: Laptop, modem internet

25. Bisnis Thrifting (Pakaian Bekas)

Menjual pakaian bekas berkualitas dengan harga lebih murah bisa menarik banyak pembeli.

• Modal: Rp 3-7 juta
• Alokasi: Pembelian stok, pencucian dan perawatan, serta biaya promosi.

26. Frozen Food Homemade

Menjual makanan beku seperti dimsum, nugget, atau bakso homemade bisa menjadi bisnis yang berkembang.

• Modal: Rp 2-6 juta
• Alokasi: Bahan makanan, freezer, kemasan vakum, dan biaya pengiriman.

27. Salad Buah dan Minuman Sehat

Menjual salad buah atau minuman herbal bisa menarik pelanggan yang peduli dengan kesehatan.

• Modal: Rp 1-3 juta
• Alokasi: Buah segar, kemasan, dan biaya promosi.

28. Makanan Bayi Homemade

Membuat dan menjual makanan pendamping ASI (MPASI) berbahan alami bisa menjadi bisnis dengan target pasar ibu muda.

• Modal: Rp 2-5 juta
• Alokasi: Bahan organik, kemasan food grade, dan izin BPOM jika ingin skala besar.

29. Sewa Perlengkapan Bayi

Banyak orang tua lebih memilih menyewa perlengkapan bayi seperti stroller daripada membelinya.

• Modal: Rp 5-10 juta
• Alokasi: Pembelian perlengkapan bayi (stroller, bouncer), biaya perawatan, dan promosi.

30. Reseller Produk Kecantikan

Menjual produk kecantikan dari brand populer secara online bisa menjadi bisnis dengan permintaan tinggi.

• Modal: Rp 2-5 juta
• Alokasi: Stok awal produk, biaya promosi, dan kemasan tambahan jika perlu.

31. Layanan Berlangganan Hiburan Digital

Membantu orang yang tidak memiliki kartu kredit untuk berlangganan layanan streaming bisa menjadi peluang usaha menarik.

• Modal: Rp 500 ribu – 2 juta
• Alokasi: Biaya langganan, sistem pembayaran, dan biaya promos

32. Laundry Kiloan

Membuka jasa cuci pakaian di daerah dengan banyak pekerja atau mahasiswa bisa menjadi bisnis yang selalu dibutuhkan.

• Modal: Rp 10-20 juta
• Alokasi: Mesin cuci, deterjen, setrika, dan biaya operasional.

33. Jasa Penerjemah

Bagi yang menguasai bahasa asing, menawarkan jasa terjemahan bisa menjadi sumber penghasilan tambahan.

• Modal: Rp 1-3 juta
• Alokasi: Laptop, software penerjemah, dan biaya promosi.

34. Penitipan Hewan Peliharaan

Banyak pemilik hewan yang membutuhkan tempat penitipan ketika mereka bepergian.

• Modal: Rp 5-10 juta
• Alokasi: Kandang, makanan hewan, dan biaya perawatan.

35. Jasa Grooming Hewan

Selain penitipan, membuka jasa grooming untuk kucing atau anjing bisa menjadi bisnis yang menguntungkan.

• Modal: Rp 5-10 juta
• Alokasi: Peralatan grooming (gunting, sisir, shampo), tempat usaha, dan promosi.

36. Daycare Anak

Membuka tempat penitipan anak bisa menjadi bisnis yang bermanfaat bagi orang tua yang bekerja.

• Modal: Rp 10-20 juta
• Alokasi: Mainan edukasi, biaya sewa tempat, dan perlengkapan keamanan anak.

37. Jasa Kebersihan Rumah

Menawarkan jasa membersihkan rumah bagi mereka yang sibuk bisa menjadi bisnis dengan permintaan tinggi.

• Modal: Rp 2-5 juta
• Alokasi: Alat kebersihan, biaya transportasi, dan promosi.

38. Wedding Organizer

Bagi yang suka mengatur acara, bisnis wedding organizer bisa menjadi peluang yang menjanjikan.

• Modal: Rp 10-20 juta
• Alokasi: Dekorasi, peralatan acara, dan promosi.

39. Jualan Kue Kering

Menjual kue kering untuk momen spesial seperti Lebaran bisa menjadi bisnis musiman dengan keuntungan tinggi.

• Modal: Rp 2-5 juta
• Alokasi: Bahan baku, oven, kemasan, dan biaya promosi.

40. Jasa Make Up Artist

Jika memiliki keterampilan make-up, menjadi MUA untuk acara pernikahan atau wisuda bisa menjadi bisnis dengan modal kecil tetapi potensi keuntungan besar

• Modal: Rp 5-10 juta
• Alokasi: Kosmetik profesional, ring light, dan kursus tambahan jika perlu.

Baca juga: 13 Ide Peluang Usaha di Desa dari Modal Kecil Sampai Besar

Ingin Bisnis UMKM / Korporasi Anda Tumbuh Pesat di Tahun 2025? Berikan Opsi Pembayaran Beragam untuk Pelanggan Anda bersama DOKU

Di tahun 2025, pelanggan semakin mengutamakan kenyamanan dan kemudahan dalam bertransaksi. Faktanya, 67% orang Indonesia kini lebih memilih bertransaksi secara cashless karena alasan kemudahan dan keamanan (Visa Study).

Keunggulan DOKU:

Metode Pembayaran Luas

DOKU menyediakan rangkaian produk pembayaran terluas, mulai dari Kartu Kredit, cicilan Kartu Kredit, Transfer Bank, E-wallet, PayLater, Direct Debit, Digital Banking, QRIS, hingga OTC (Over The Counter), di mana pelanggan bisa melunasi pembeliannya melalui transaksi tunai di gerai minimarket dengan menggunakan kode tertentu.

Memiliki Lisensi Terlengkap

DOKU adalah satu-satunya penyedia layanan pembayaran di Indonesia yang memiliki lima lisensi dari Bank Indonesia, yaitu untuk payment gateway, transfer dana, uang elektronik, dompet elektronik, dan operator QRIS.

Pengalaman dan Sertifikasi Unggul

Dengan menggunakan payment gateway yang tepat, hal tersebut memungkinkan pelanggan melakukan pembayaran tanpa kendala. Alhasil,  komplain pelanggan dapat terhindarkan.

Perlu diketahui, Payment Card Industry Data Security Standard (PCI DSS) adalah standar keamanan informasi kepemilikan yang dikelola oleh PCI Security Standards Council, yang dibentuk oleh American Express, Discover Financial Services, JCB International, MasterCard Worldwide, dan Visa Inc.

Telah Dipercaya Ratusan Ribu Merchant Korporat

Tercatat lebih dari 150.000 merchant korporat dari lintas industri telah menggunakan layanan pembayaran DOKU, termasuk diantaranya Google, Garuda, Prudential dan Traveloka.

CEO DOKU, Chris Yeo, menegaskan pentingnya keunggulan yang dimiliki DOKU dalam sektor fintech pembayaran di Indonesia. “Saya pikir keunggulan kami sebagai payment fintech company adalah memiliki 6 lisensi pembayaran yang tidak dimiliki oleh semua fintech di Indonesia. Lisensi pembayaran ini memungkinkan kami menghasilkan berbagai macam produk pembayaran yang berbeda, seperti payment gateway, pembayaran lintas batas (cross-border), pembayaran tagihan (billers), e-money, e-wallet, QRIS, hingga collecting agent untuk mengumpulkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).”

Hubungi kami
Sales kami siap memberikan informasi lebih lanjut di sini atau daftar langsung di sini untuk mulai menawarkan berbagai opsi pembayaran kepada pelanggan Anda!