Mau Memulai Usaha Frozen Food? Ini Peluang dan Trik Jitunya!

Saat ini, usaha frozen food adalah bisnis yang terbilang menjanjikan. Jika ingin memulai usaha ini, berikut peluang dan trik-trik jitu yang perlu kamu ketahui!

Kepopuleran frozen food (makanan beku) semakin meningkat dari tahun ke tahun. Hidangan ini bahkan sempat tren selama masa pandemi COVID-19, tepatnya saat orang-orang lebih banyak menghabiskan waktu dan memasak sendiri di rumah.

Meski pandemi sudah berlalu, makanan beku masih diminati oleh masyarakat, baik di pedesaan maupun di perkotaan. Hal ini membuat makanan beku menjadi salah satu ide usaha yang patut dipertimbangkan.

Apakah kamu berminat memulai usaha frozen food? Sebelum itu, ketahui dahulu peluang, rincian modal, opsi produk, dan trik-trik jitunya lewat pembahasan berikut!

Read more: Yuk, Mulai Usaha Toko Bangunan: Modal, Strategi, dan Keuntungannya

Peluang Usaha Frozen Food, Apakah Menjanjikan?

Makanan beku, baik mentah maupun setengah matang, lebih unggul ketimbang bahan makanan yang tak dibekukan. Apa saja keunggulannya? Berikut poin-poinnya:

  • Kualitasnya terjaga. Hal ini karena makanan beku merupakan bahan-bahan segar yang langsung dibekukan untuk menghindari penurunan kualitas.
  • Siap sedia. Tak peduli sikon apa pun yang terjadi dalam lingkungan, seperti perubahan musim, makanan beku akan dengan mudah ditemukan.
  • Praktis. Cukup diolah dan disajikan sesuai petunjuk kemasan, makanan beku tidak perlu diproses dalam waktu yang lama.
  • Hemat. Membuat makanan sendiri dari nol memang lebih terjangkau. Namun, jika memiliki kesibukan yang padat, makanan beku hanya perlu dimasak sesuai kebutuhan dan sisanya dapat disimpan untuk waktu-waktu selanjutnya.

Nah, melihat kelebihan-kelebihan tersebut, tak heran bila masyarakat menggemari makanan beku. Hingga kini, minat pasar akan makanan beku masih tinggi sehingga cocok sebagai usaha yang menjanjikan.

Mixed Frozen various vegetables in plastic bags with ice, top view

Rincian Penggunaan Modal dan Keuntungan Usaha Frozen Food

Sebelum memulai, pastikan kamu menggunakan modal usaha frozen food semaksimal mungkin agar memperoleh keuntungan. Perhatikan rincian-rincian berikut!

A. Rincian Pemakaian Modal

  • Modal untuk Pengadaan Stok Dagangan

Pertama-tama, perhitungkan pengeluaran yang diperlukan untuk membeli stok produk makanan beku. Pilihlah jenis-jenis produk yang akan dijual, lalu pertimbangkan jumlah barang yang akan dibeli.

Semisal, kamu ingin menyediakan 7 jenis makanan beku, yaitu sosis, nuget, donat, ayam potong, bakso, cireng, dan tempura. Pastinya, kamu tidak perlu memesan terlalu banyak stok. Pesan secukupnya sebagai permulaan, misalnya, 30 bungkus untuk setiap jenis.

Setiap jenis makanan beku memiliki harga yang berbeda-beda, tergantung bobot dan isinya. Jadi, kalkulasikan semuanya terlebih dahulu untuk mengetahui modal yang dibutuhkan.

  • Modal untuk Peralatan

Peralatan yang dimaksud dapat berupa hal-hal berikut:

PeralatanHarga
Pendingin Berkapasitas 65 LiterRp2.000.000
TimbanganRp300.000
RakRp500.000
Meja dan KursiRp500.000
Mesin KasirRp2.500.000
TOTALRp5.800.000

Jika ada peralatan lain yang ingin ditambahkan, pastinya untuk memasukkannya dalam rincian penggunaan modal!

  • Modal untuk Pengemasan

Perhitungkan juga perlengkapan untuk mengemas makanan beku yang telah dibayar pelanggan. Misalnya, selotip, tas belanja, dan kardus.

Untuk meminimalkan pengeluaran, sebaiknya sarankan para pelanggan yang datang ke toko untuk membawa kantong belanja sendiri.

  • Modal untuk Pengiriman

Jika perlu mengirimkan makanan beku ke lokasi yang jauh, baik untuk pembeli maupun reseller, pastikan untuk memasukkannya dalam perhitungan modal.

  • Modal untuk Biaya Operasional

Biaya operasional adalah pengeluaran yang dipakai untuk membuat bisnis tetap berjalan. Biaya ini biasanya mencakup air, listrik, dan penyusutan peralatan.

B. Estimasi Keuntungan Usaha Frozen Food

Berjualan makanan beku bisa mendatangkan profit yang menjanjikan. Berikut contoh perkiraan keuntungan yang dapat diperoleh!

  • Harga jual per 250 gram = Rp25.000
  • Total produk yang laku = 150 buah
  • Pengeluaran untuk stok dagangan per bulan = Rp600.000
  • Biaya operasional per bulan = Rp600.000

Artinya, omzet bulanan yang didapatkan adalah sebagai berikut:

Rp25.000 × 150 buah = Rp3.750.000

Kemudian, inilah laba bersih per bulan yang bisa kamu terima:

Rp3.750.000 – (Rp600.000 + Rp600.000) = Rp2.550.000

Trik Jitu Usaha Frozen Food yang Perlu Kamu Ikuti

Tak sabar untuk membuka usaha frozen food? Jangan lupa ikuti trik-trik berikut agar tak salah langkah!

1. Bangun komitmen

Apa pun usahanya, tak terkecuali bisnis frozen food, tanamkanlah komitmen yang kuat sejak permulaan. Komitmen sangat membantu untuk membuat bisnis tetap bertumbuh dan bertahan lama. Tanpa adanya komitmen, usaha bisa saja berhenti di jalan saat ada rintangan yang menghadang.

2. Jalankan riset pasar

Riset pasar dalam usaha frozen food dilakukan untuk mengenali target pelanggan. Kamu harus mencari tahu tentang demografi yang berminat dengan makanan beku.

Contohnya, kebanyakan riset menunjukkan bahwa area perkotaan menjadi ladang cuan yang subur untuk usaha makanan beku. Kamu bisa memilih berbisnis di kota dengan banyak persaingan atau membuka toko makanan beku di pedesaan yang minim kompetisi.

3. Kenali dan pilih produk makanan beku yang akan dijual

Jangan menyetok barang dagangan secara sembarangan! Kenali dahulu produk-produk yang akan dijual sebelum membelinya sebagai stok. Kamu pun bisa memilih produk-produk yang tinggi peminat atau produk unik yang belum banyak dipasarkan.

Inilah beberapa kategori makanan beku yang bisa dipertimbangkan:

  • Makanan beku siap olah, seperti daging ayam, daging sapi, dan ikan mentah yang sudah dibersihkan dan dibekukan secara profesional.
  • Makanan beku  siap masak. Jenis ini biasanya sudah setengah jadi dan tinggal dimasak hingga matang sesuai kebutuhan.
  • Makanan beku siap santap. Tidak seperti jenis siap masak, jenis siap santap tidak memerlukan proses memasak yang lama untuk dihidangkan.

Ada yang perlu dihangatkan dengan microwave terlebih dahulu, ada pula yang bisa langsung dimakan walau suhunya masih dingin.

  • Buah dan sayur beku. Tidak seperti sayur dan buah segar, jenis produk ini bisa disimpan dalam waktu yang lama, bahkan lebih dari sebulan.

4. Siapkan modal

Jika sudah memilih produk, siapkan modal yang cukup untuk membeli stok dan peralatan. Modal juga harus dipersiapkan untuk keperluan operasional.

6. Bangun hubungan dengan produsen tepercaya

Ada banyak produsen tepercaya yang bisa diajak bekerja sama. Sebut saja, PT Belfoods Indonesia, PT Primafood International, PT Kirana Food, dan PT Frozen Food Pahala.

7. Pasarkan bisnis secara efektif

Kamu bisa menerapkan beberapa teknik pemasaran, antara lain, pemasaran dengan media cetak, pemasaran secara daring, dan pemasaran dari mulut ke mulut.

Aneka Ragam Frozen Food untuk Usaha

Bingung memilih produk untuk usaha frozen food? Isi stok daganganmu dengan ragam produk makanan beku menarik berikut:

  • Sosis
  • Nuget
  • Bakso
  • Donat
  • Dimsum
  • Kebab
  • Kentang siap goreng
  • Bakpao
  • Cireng
  • Risol mayo

Itulah hal-hal yang perlu kamu pahami sebelum memulai usaha frozen food, mulai dari peluang, aneka produk, rincian modal, hingga trik jitunya. Semoga penjelasan di atas bisa menjadi panduan untuk kamu yang ingin berbisnis makanan beku!

Agar usaha makanan beku semakin laris manis, jangan lupa fasilitasi transaksi non tunai dengan QRIS DOKU. DOKU sendiri merupakan perusahaan platform pembayaran digital dan pionir payment gateway yang telah mendukung lebih dari 150 ribu bisnis! Tertarik ubah peluang menjadi uang bersama DOKU? Daftar QRIS DOKU di sini sekarang!