DOKU
Pernah dengar usaha sayuran packing? Buat kamu yang sedang mencari ide usaha, usaha sayuran ini memberikan peluang yang menggiurkan, lho!
Apakah kamu cukup familiar dengan sayuran packing? Usaha sayuran packing saat ini sedang booming, lho! Bisa dikatakan usaha ini menjadi terobosan di bidang agribisnis dan menjawab permasalahan orang-orang yang tidak punya waktu belanja ke pasar.
Ingin tahu seperti apa bisnis sayuran packing, bagaimana peluangnya, dan bagaimana cara memulainya? Kamu bisa menemukan penjelasannya di artikel berikut.
Apa Itu Usaha Sayuran Packing?
Usaha seperti apakah usaha sayuran packing itu? Seperti yang tercermin dalam namanya, pelaku usaha sayur packing akan membeli sayuran dari pemasok, membersihkan, membungkus (mem-packing), lalu menjualnya ulang kepada pembeli.
Produk-produk sayur yang sudah di-pack seperti ini biasanya memiliki pangsa pasar warga perkotaan yang bekerja sejak pagi sehingga tidak sempat berbelanja di pasar.
Tidak hanya sayur saja, terkadang pemilik usaha sayuran packing juga menjual produk lain. Beberapa contohnya seperti ayam, ikan, daging, bahkan hingga buah-buahan.
Lalu, bagaimana pelaku usaha ini memasarkan produknya? Produk sayuran packing biasanya dipasarkan secara online. Meski demikian, pemilik usaha biasanya juga memiliki toko fisik sehingga penduduk sekitar toko bisa berbelanja di lokasi secara langsung.
Bagaimana Peluang Usaha Sayuran Packing?
Bisnis sayuran packing bisa dikatakan sempat diremehkan karena minat masyarakat untuk berbelanja di pasar masih terbilang tinggi. Pasalnya, kalaupun tidak sempat ke pasar, masih ada pedagang sayur keliling yang biasa menjajakan sayur ke rumah, atau supermarket yang buka hingga malam hari.
Nah, usaha sayur packing ini memberikan kesempatan bagi pegawai yang bekerja sedari pagi untuk membeli sayur tanpa harus keluar rumah. Jadi, mereka cukup memesan sayur secara online. Setelah memesan, sayur segar akan diantarkan ke tempat pemesan. Jadi lebih mudah, bukan?
Usaha sayuran packing ini sangat pesat perkembangannya pada saat pandemi. Semakin lama, pelaku bisnis ini pun meningkat jumlahnya. Ini disebabkan karena minat publik yang meningkat pula dengan cara berbelanja yang lebih mudah seperti melalui marketplace atau aplikasi lain secara online.
Selain karena mudah, harga yang perlu dikeluarkan untuk belanja sayuran packing pun tidak jauh berbeda dibandingkan dengan sayur yang dijual di di supermarket.
Tentu, ada perbedaan harga sayur packing dengan harga sayur yang dijual di pasar, tetapi sepertinya masyarakat tidak terlalu memedulikan perbedaan harga tersebut. Bagaimanapun juga, biasanya pegawai kantoran dan kelompok ekonomi menengah ke atas yang sering berbelanja sayur dengan cara ini.
Bagaimana Cara Memulainya?
Nah, jika kamu tertarik untuk menjalankan bisnis ini, kamu perlu mempelajari bagaimana step-by-step memulai usaha sayuran packing agar kamu tahu apa yang harus dilakukan. Berikut penjelasannya.
1. Tentukan jenis produk yang akan dijual
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan untuk menjalankan usaha sayur packing adalah menentukan produk apa yang ingin dijual.
Usaha sayur packing bukan berarti kamu hanya menjual sayur saja. Kamu bebas menentukan produk apa saja yang dijual, dengan catatan, sayur packing adalah produk utamanya.
Tergantung modal yang kamu miliki, kamu bisa menjual sayur saja maupun sayur beserta bahan-bahan lain. Bahan-bahan lain yang dimaksud misalnya seperti lauk-pauk (ayam, daging, ikan, tahu, tempe, dll.), buah-buahan, frozen food, dan bumbu-bumbu dapur.
Semakin lengkap produk yang kamu jual, semakin bagus juga dampaknya ke omzet yang masuk. Akan tetapi, perhatikan juga apakah kamu siap mengelola produk-produk tersebut supaya bisa habis terjual dengan cepat.
2. Tentukan target pasar
Dalam menentukan produk-produk apa saja yang mau kamu jual, strategi pemasaran, hingga lokasi berjualan, kamu perlu menentukan target pasar terlebih dahulu. Hal ini penting untuk dilakukan. Sebab, menentukan siapa target pasarmu bisa membuat kamu tahu apa saja kebutuhan target pasar.
Lagi-lagi, usaha sayuran packing ini bukanlah jenis usaha yang tidak untuk semua kalangan. Selain untuk kalangan orang yang tidak bisa berbelanja ke pasar karena kesibukan, produk-produk packing seperti ini biasanya lebih diminati oleh mereka yang punya status ekonomi menengah ke atas.
Mengetahui siapa target pasarmu juga bisa membantu untuk mengetahui bagaimana ekspektasi mereka akan harga dan kualitas produk yang dijual. Jika harga yang kamu patok terlalu mahal apalagi dengan kualitas yang biasa-biasa saja, ini bisa berdampak buruk pada penjualan produkmu nantinya.
Read more: 7 Cara Menentukan Target Pasar Untuk menarik Pelanggan
3. Cari pemasok
Selanjutnya kamu perlu mencari pemasok sayuran maupun bahan makanan lain. Usahakan kamu bisa mencari pemasok yang mampu menyediakan sayuran dalam kondisi oke sehingga calon pembelimu tidak kecewa dengan kualitas produk nantinya.
Selain kualitas, pertimbangkan juga harga yang dipatok pemasok. Sebisa mungkin, pilih pemasok yang mampu memberikan best deals dengan kualitas produk yang baik pula.
4. Pelajari bagaimana cara melakukan packing sayur
Kebersihan dan kerapian menjadi dua faktor mengapa sayur packing makin diminati masyarakat. Maka dari itu, jawablah kebutuhan masyarakat tersebut dengan belajar melakukan packaging sayur dengan rapi dan aman.
Pada tahap ini, kamu juga belajar bagaimana mengolah produk yang didapatkan dari suplier menjadi produk sayuran packing yang siap jual.
Pengolahan yang dimaksud mencakup pemilahan sayur yang berkualitas bagus, pembersihan, pengemasan (packaging), hingga penyimpanan produk yang belum laku.
Selain rapi dan aman, pastikan juga proses pengolahan dan pengemasan dilakukan secara higienis. Pertimbangkan juga faktor perjalanan dari toko ke rumah konsumen dan pelajari bagaimana caranya agar produk tidak rusak selama perjalanan.
5. Buatlah kemasan yang menarik
Pengemasan sayur yang menarik tidak berarti kamu perlu menggunakan plastik berwarna-warni atau kotak bercorak unik. Cukup pastikan kamu punya kotak/plastik yang memiliki identitas tokomu. Ini tidak wajib, namun adanya identitas toko pada kemasan bisa kamu jadikan sebagai strategi branding juga.
Selain itu, pastikan plastik/kotak kemasan tersebut bisa menjaga kualitas dan keamanan produk sampai ke tangan pembeli.
6. Tentukan strategi pemasaran
Langkah yang tak kalah pentingnya dalam memulai bisnis packing sayur adalah membuat strategi pemasaran. Tanpa strategi pemasaran yang baik, bisnis yang kamu kembangkan bisa jadi akan mengalami kesulitan karena sales yang buruk.
Maka dari itu, tentukan dengan channel apa kamu ingin memasarkan produk sayur packing tersebut. Kamu bisa memanfaatkan media sosial serta menjual produk-produkmu ke marketplace. Jika memungkinkan, kamu juga bisa menjual produk secara langsung ke pelanggan.
7. Pelajari bagaimana melakukan pengiriman barang
Karena mayoritas produk yang kamu jual adalah bahan makanan segar, kemungkinan besar kamu tidak bisa mengirim produk ke pembeli yang berdomisili di tempat yang jauh.
Definisi ‘tempat yang jauh’ di sini adalah tempat yang tidak bisa dijangkau oleh pengiriman instan (misalnya seperti ojek online) karena lokasinya yang terlalu jauh.
Maka dari itu, kamu perlu mengenali sampai mana kamu bisa melayani pengiriman produk. Pikirkan juga metode apa yang bisa diandalkan untuk mengirim sayuran/bahan makanan yang kamu jual.
Ingin mendapatkan penghasilan tambahan? Jika memungkinkan, kamu bisa mengantar barang sendiri agar kamu tidak perlu mengandalkan ojek online.
Nah, itulah penjelasan mengenai bagaimana cara memulai usaha sayuran packing. Semoga informasi di atas bisa memberikan inspirasi untukmu, ya!
Ingin bisnismu semakin sukses dan banyak pelanggan? Salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan mempermudah pembeli untuk melakukan transaksi.
Untuk itu, kamu bisa bergabung Juragan DOKU, sahabat berjualan persembahan DOKU yang bisa mendukung aktivitas jualan online kamu dengan fitur pembayaran digital dan edukasi pelatihan online bisnis gratis! Setelah bergabung, kamu bisa menikmati fitur pembayaran digital seperti Payment Link yang bisa perbanyak transaksi sukses melalui WhatsApp, e-Katalog yang bisa buat toko online secara mandiri, QRIS yang bisa terima pembayaran dengan satu kode QR, atau donwload Aplikasi Juragan DOKU yang bisa terima pembayaran dalam satu aplikasi. Yuk, instal aplikasi DOKU dan bergabung jadi Juragan DOKU sekarang!