Salah satu cara membuat produk laris terjual adalah dengan strategi bundling. Berikut informasi lengkap terkait bundling produk yang penting untuk diketahui.
Masyarakat yang kerap berbelanja di toko atau e-commerce, pasti pernah melihat teknik promosi dengan menggabungkan dua produk berbeda dalam satu paket harga. Biasanya, teknik promosi ini identik dengan istilah atau sebutan “package deals“ atau ‘paket hemat’, dan seringnya muncul di momen atau event tertentu. Sebut saja seperti hari besar keagamaan, hari besar nasional, hari jadi toko, hingga event tanggal kembar di setiap bulannya.
Baca juga: Apa Itu Model Bisnis? Simak Manfaat, Jenis & Contohnya
Sebagai sebuah teknik promosi, tentu cara ini bertujuan untuk menarik calon pembeli dan meningkatkan penjualan dari produk tersebut. Secara lebih spesifik, strategi promosi yang disebut bundling ini bisa memicu konsumen untuk membeli lebih banyak produk. Apalagi, umumnya, harga produk cenderung lebih murah dibandingkan ketika dijual secara terpisah.
Untuk lebih jelasnya, berikut uraian lengkap tentang bundling produk yang harus diketahui.
Read More: Contoh Call to Action yang Bikin Pembeli Autobeli
Apa itu Bundling Produk & Manfaat Buat Usaha Kamu?
Mengacu pada arti katanya, bundling berasal dari Bahasa Inggris yang artinya menggabungkan. Yang kemudian, dalam dunia bisnis khususnya pemasaran, bundling diartikan sebagai strategi pengelompokan dua atau lebih produk dalam satu paket penjualan. Umumnya, produk-produk yang digabungkan ini masih berada dalam satu Stock Keeping Unit (SKU).
Pada dasarnya, strategi promosi ini telah sering digunakan dalam bisnis e-commerce, restoran cepat saji, perhotelan, ataupun bidang lainnya. Istilah seperti ‘Paket Hemat’, ‘Combo’, ‘Package Deals‘ atau lainnya adalah beberapa labeling untuk strategi b ini. Cara ini dinilai cukup efektif meningkatkan penjualan karena konsumen bisa lebih hemat. Adanya paket bundling mampu membuat konsumen tertarik membeli produk lain karena dinilai lebih ekonomis.
Tak hanya itu, mereka pun diuntungkan karena bisa mencoba produk baru dengan risiko rendah dibanding ketika membeli secara terpisah. Sebagaimana diketahui, teknik bundling ini umumnya menggabungkan produk terlaris dengan barang baru atau yang penjualannya rendah.
Tentunya, dengan cara ini, perusahaan juga diuntungkan karena produk bisa laku dan stok tidak menumpuk. Perusahaan pun bisa menghemat biaya pengeluaran karena tidak perlu melakukan promosi secara terpisah. Harga paket bundling tersebut juga telah diperhitungkan agar perusahaan tidak sampai merugi.
Tujuan dan Manfaat Bundling
Tujuan utama bundling produk adalah untuk meningkatkan penjualan sekaligus keuntungan perusahaan. Ini adalah sebuah strategi mengelompokkan item produk baru atau yang kurang laku dengan barang terlaris agar sama-sama terjual. Dengan cara bundling, konsumen akan cenderung tertarik untuk membeli lebih dari satu produk karena dianggap lebih ekonomis.
Lebih detailnya, berikut manfaat penggunaan teknik bundling bagi perusahaan.
1. Meningkatkan Jumlah Rata-Rata Pemesan
Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya bahwa paket promosi ini tak hanya berisi satu produk, melainkan dua atau lebih sesuai kebijakan perusahaan. Alhasil, ketika produk bundling tersebut terjual, ini tentu mampu meningkatkan nilai rata-rata pemesanan produk.
2. Meningkatkan Angka Penjualan
Ketika nilai pemesanan meningkat, tentu ini juga akan berdampak positif terhadap tingginya angka penjualan. Imbasnya, perusahaan pun bisa meraup banyak keuntungan.
3. Mengurangi Biaya Promosi, Pemasaran, dan Distribusi
Ketika beberapa produk dijual dalam satu paket harga, tentu ini juga akan membantu perusahaan mengurangi biaya operasional. Yang meliputi biaya promosi, pemasaran, dan distribusi. Produk yang dijual dengan strategi budling cenderung lebih minim biaya, dibanding ketika dibanderol per satu barang.
4. Mengurangi Stok Barang Tidak Laku di Gudang
Strategi bundling juga akan membantu perusahaan mengurangi keberadaan barang yang tidak atau kurang laku di pasaran. Dengan cara dijual per satu paket harga dengan produk terlaris, konsumen akan cenderung menganggap bahwa itu lebih ekonomis sehingga akan tertarik untuk membeli.
Jenis – Jenis Bundling
Terdapat beberapa jenis bundling produk yang bisa digunakan oleh perusahaan atau pelaku bisnis untuk mengoptimalkan penjualan dan keuntungan. Berikut beberapa contoh bundling prod di antaranya;
1. Pure Bundle
Dalam pure bundle, produk hanya bisa dibeli dalam paket bundling yang tersedia. Jadi, produk memang tidak dijual secara terpisah sehingga calon konsumen hanya bisa memilih paket bundling tersebut.
2. Mix and Match Bundles
Jenis bundling yang satu ini bisa membebaskan pembeli untuk memilih produk lain yang ditawarkan. Misalnya, kamu membeli produk burger, kemudian juga bisa memilih tambahan kentang atau minuman dalam satu paket harga yang lebih hemat.
3. New Product Bundling
Strategi ini umumnya diterapkan pada produk yang baru dirilis agar cepat dikenal oleh masyarakat. Perusahaan akan menyandingkannya dengan produk terlaris sehingga konsumen bisa mengetahui barang baru dengan minim risiko dibandingkan harus membeli per satuan.
Hingga kemudian, produk baru tersebut benar-benar siap untuk dijual secara terpisah. Misalnya akan keluar produk sunscreen baru dibundling dengan serum yang sudah banyak pembelinya.
Baca juga : 7 Keuntungan Memulai Usaha Skincare & Kosmetik yang Menggiurkan
4. Cross-sell Bundles
Strategi ini bisa diterapkan dengan menambahkan produk pelengkap untuk disandingkan bersama barang utama dalam satu bundling. Tentunya, dengan harga yang lebih murah dari pada membelinya secara terpisah agar bisa menjual produk lebih banyak.
5. Buy One Get One Bundle
Bisa dibilang, teknik Buy One Get One ini yang paling diminati oleh konsumen. Pasalnya, mereka bisa mendapatkan produk tambahan dengan hanya membeli satu produk utama, entah itu secara gratis atau diskon/potongan harga. Contohnya bisa promo beli satu kaos gratis/diskon kaos lagi, cara bundling produk ini cukup efektif untuk usaha kamu.
6. Gifting Bundle
Di momen tertentu, ada kalanya bisnis memberikan paket Gifting Bundle untuk para pelanggannya. Biasanya, promo ini hanya berlaku dalam periode tertentu yang tujuannya juga untuk menarik perhatian calon konsumen. Misalnya, dengan membeli produk A akan dapat tester gratis untuk produk B.
7. Inventory Clearance Bundling
Strategi bundling juga bisa digunakan perusahaan untuk mengurangi koleksi produk yang kurang laris di pasaran. Caranya, dengan menyandingkannya dengan barang terlaris dan dibanderol jauh lebih murah dibanding harga normal. Dengan harapan bisa menarik perhatian calon konsumen untuk membeli sekaligus agar barang tidak menumpuk.
Tips Membuat Bundling Product yang Tepat
Strategi bundling bisa menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan penjualan dan memperkenalkan produk baru ke pasar. Namun tentunya, perusahaan atau pelaku bisnis harus mampu membuat promo bundling yang tepat. Berikut beberapa tips yang bisa dicoba.
1. Buat Kombinasi Produk yang Menarik
Tips pertama yang penting untuk diperhatikan adalah pilihlah barang atau produk yang tepat untuk dikombinasikan. Usahakan antara produk yang satu dengan yang lainnya saling berkaitan erat agar bisa menarik perhatian pelanggan. Misalnya, bagi kamu pengusaha restoran, bisa menggabungkan makanan dengan minuman atau hidangan penutup. Atau, bagi kamu yang memiliki usaha jual beli laptop, bisa menggunakan promo bundling laptop dengan berbagai aksesorinya seperti tas, mouse, atau lainnya.
2. Tentukan Harga yang Tepat
Agar bisa menarik perhatian calon konsumen, sebisa mungkin tentukan harga yang pas dan cukup menggiurkan. Usahakan harga cenderung lebih murah dibandingkan ketika dijual secara terpisah. Hal ini cukup penting agar calon pelanggan tergiur dan tertarik membeli karena dianggap lebih ekonomis. Namun tentunya, pastikan pula bahwa kamu tetap mendapatkan keuntungan, ya.
3. Lakukan Promosi secara Menarik
Terakhir, promosikan paket bundling adalah dengan cara yang menarik. Kamu bisa membuat iklan melalui gambar atau video, yang kemudian disebarkan melalui media sosial. Yang terpenting adalah iklan tersebut mampu mengedukasi calon konsumen tentang bagaimana paket bundling tersebut bisa meningkatkan pengalaman konsumsi.
Kamu punya bisnis? Ingin Go Digital, jangkau calon pelanggan lebih luas dan omzet meningkat?
Ayo bergabung dengan Juragan DOKU, sahabat berjualan persembahan DOKU yang bisa mendukung aktivitas jualan online kamu dengan fitur pembayaran digital dan edukasi pelatihan online bisnis gratis!
Setelah bergabung, kamu bisa menikmati fitur pembayaran digital seperti Payment Link yang bisa perbanyak transaksi sukses melalui WhatsApp, e-Katalog yang bisa buat toko online secara mandiri, QRIS yang bisa terima pembayaran dengan satu kode QR dan yang gak boleh dilewatkan, pelatihan online bisnis gratis yang nantinya akan dibimbing oleh para mentor bisnis yang handal!
Cara bergabungnya mudah, bisa melalui Aplikasi Juragan DOKU yang bisa kamu download via smartphonemu, atau kamu juga bisa mendaftar melalui website di sini. Terima pembayaran lancar, Usaha makin gencar, Gabung jadi Juragan DOKU, Sekarang!