Teknologi pembayaran recurring adalah solusi buat konsumen atau pelanggan yang tidak ingin melewatkan pembayaran, mulai dari tagihan hingga cicilan belanja.
Recurring bukan hanya digunakan instansi layanan jasa, lho! Kalau kamu berencana membuka bisnis, kamu bisa mendapat untung dari pemanfaatan teknologi pembayaran recurring.
Apa sih recurring itu? Yuk, cari tahu arti, jenis-jenis, contoh, dan manfaatnya di sini.
Read More: Pelajari Customer Loyalty Agar Pelanggan Setia
Definisi Pembayaran Recurring
Dalam dunia transaksi, istilah recurring (“berulang”) merujuk pada pembayaran rutin yang nominalnya selalu sama (tetapi tidak selalu). Biasanya, tipe pembayaran seperti ini diterapkan dalam bisnis bermodel langganan.
Dalam pembayaran recurring, konsumen atau pelanggan biasanya membayar pada tanggal tertentu. Di era bisnis digital seperti sekarang, istilah recurring biasanya merujuk pada transaksi otomatis atau online, bukan lagi manual atau tunai.
Transaksi recurring otomatis maksudnya adalah pembayaran lewat pemotongan langsung. Konsumen atau pelanggan menghubungkan dompet digital mereka dengan saluran pembayaran pilihan. Setiap tanggal tertentu, uang otomatis ditarik dari akun mereka.
Jenis Pembayaran Recurring
Ada dua jenis kategori pembayaran recurring berdasarkan jumlahnya, yaitu
Fixed
Fixed adalah sistem recurring dengan jumlah pembayaran tetap setiap periode. Biasanya, transaksi ini juga dilakukan pada tanggal yang sama setiap bulan. Sistem fixed recurring payment biasanya berlaku untuk bisnis model langganan.
Contohnya? Layanan streaming musik, software desain, dan berbagai layanan digital seperti premium cloud yang membutuhkan pembayaran rutin.
Ketika pelanggan memilih kategori langganan, biaya yang mereka bayarkan mungkin berubah, tetapi proses penarikannya akan tetap menyesuaikan.
Irregular
Dalam sistem irregular, pembayaran masih dilakukan secara berulang, tetapi besarnya tidak selalu sama. Perbedaan ini bisa karena penghitungan kebutuhan, pola konsumsi, dan sebagainya.
Contohnya? Pembayaran tagihan listrik dan air. Walau pembayarannya bersifat rutin, jumlahnya bervariasi tiap bulan karena dihitung dari jumlah pemakaian.
Contoh Layanan dengan Pembayaran Recurring
Recurring adalah tipe transaksi yang sudah ada sejak dulu, bahkan sebelum sistem pembayaran digital populer di kalangan publik. Zaman sekarang, kamu bisa menemukan beragam jenis bisnis atau layanan dengan pembayaran recurring.
Inilah beberapa contoh populernya.
Utilitas
Utilitas adalah layanan teknis untuk mendukung kebutuhan dasar penghuni properti serta pengguna perangkat. Contohnya tentu saja pembayaran listrik PLN, air, telepon, dan tagihan internet atau pulsa.
Bisnis dengan Keanggotaan
Jika kamu bergabung dengan klub atau menggunakan jasa bisnis dengan keanggotaan, kamu harus membayar iuran secara rutin. Contohnya adalah pusat kebugaran, spa, dan klub hobi resmi.
Pemilik bisnis bisa menawarkan sistem keanggotaan dengan tingkatan tertentu. Setiap tingkat menawarkan biaya tertentu yang diimbangi dengan fasilitas khusus.
Layanan dengan Sistem Berlangganan
Koran dan majalah adalah contoh umum sistem recurring lewat langganan. Layanan seperti Netflix, Disney+, HBO Go, dan Spotify termasuk ke dalam pengguna sistem recurring karena kamu harus berlangganan untuk mengakses konten mereka.
Sama seperti sistem keanggotaan, sistem berlangganan menawarkan tingkatan berdasarkan tarif. Pelanggan bisa mendapat fasilitas berbeda tergantung biaya yang dibayarkan.
Layanan Keuangan
Layanan keuangan seperti bank, perusahaan asuransi, dan lembaga investasi memiliki sistem recurring agar nasabah tidak melupakan setoran rutin. Contohnya adalah untuk pembayaran premi bulanan, transaksi ke rekening deposito, hingga transfer untuk investasi.
Donasi Rutin
Berbagai organisasi menawarkan sistem recurring bagi orang-orang yang berminat menjadi donator tetap. Mereka mengisi perjanjian untuk menjadi donatur dan melakukan transfer sejumlah uang ke rekening organisasi tersebut.
Sistem pembayaran rutin untuk donasi bisa bersifat manual, tetapi ada beberapa organisasi besar yang mempermudah proses donasi dengan menawarkan penarikan biaya langsung, misalnya dari kartu kredit si donatur.
Keuntungan Menggunakan Pembayaran Recurring
Menerapkan sistem recurring ternyata tidak hanya memudahkan pelanggan atau pengguna. Pemilik bisnis pun bisa diuntungkan lewat sistem ini. Berikut beberapa keuntungan recurring bagi pelanggan dan pemilik bisnis itu sendiri.
Untuk Pelanggan
Pernah mengalami listrik diputus karena terlambat membayar? Dengan sistem recurring, pelanggan bisa mengurangi risiko kehilangan layanan atau kena denda hanya karena lupa membayar tepat waktu.
Sistem recurring juga memudahkan proses manajemen finansial. Karena uangnya langsung dipotong untuk membayar, pelanggan jadi bisa membayar transaksi rutin tanpa kelupaan. Bukti pembayarannya pun otomatis ditransfer ke SMS atau email.
Akhirnya, sistem recurring membantu pelanggan menghemat waktu dan tenaga. Kegiatan pembayaran tidak perlu lagi dilakukan secara langsung di kantor atau loket.
Untuk Bisnis
Menerapkan pilihan recurring payment ternyata bisa bikin untung bisnis, lho! Contohnya sebagai berikut:
- Mendapat respons positif dari pelanggan/konsumen karena memberi beragam pilihan transaksi
- Memastikan cash flow yang lebih lancar karena pembayaran lebih terjamin
- Menghemat biaya karena mengurangi pemakaian kertas, amplop, dan perangko untuk informasi tagihan pembayaran
- Kemudahan dalam manajemen finansial karena ada jaminan pembayaran rutin dari konsumen terdaftar
- Mengurangi risiko kerugian akibat pelanggan yang mangkir atau lupa membayar
Dengan kata lain, sistem recurring meningkatkan loyalitas pelanggan sekaligus menghemat biaya dan membuat keuangan lebih efisien.
Tantangan Menggunakan Pembayaran Recurring
Pemasangan sistem recurring cukup rumit karena harus menyesuaikan dengan detail setiap pelanggan. Sistem ini harus akurat dan mampu menyesuaikan dengan pelanggan yang baru mendaftar. Kamu harus punya modal yang cukup besar untuk memasang sistemnya.
Kamu juga harus mempertimbangkan pelanggan tertentu yang kurang yakin. Mereka mungkin sulit diyakinkan karena memikirkan unsur keamanannya. Ada juga pelanggan yang menolak mendaftar karena mereka tidak ingin pembayaran berulang.
Tips Menggunakan Sistem Pembayaran Recurring dalam Bisnis
Jadi, gimana caranya biar bisnis kamu sukses menerapkan sistem recurring? Berikut beberapa tipsnya.
Memastikan Keamanannya
Keamanan adalah tantangan utama dalam sistem recurring. Sistem keamanan seperti enkripsi dan mencegah informasi data transaksi pelanggan disalahgunakan. Faktor keamanan juga membantu meningkatkan kepercayaan konsumen.
Buat Kontrak Lengkap dan Jelas
Setiap kontrak untuk transaksi harus jelas dan terbuka. Pelanggan juga harus bisa memilih antara meneruskan kontrak pembayaran otomatis atau menghentikannya.
Tawarkan Layanan Pembayaran Beragam
Jika memungkinkan, berikan pelanggan alternatif pembayaran yang lebih beragam. Kurangnya alternatif akan membuat calon pelanggan tertentu merasa “terjebak” karena tidak bisa memilih.
Ingin segera memulai bisnis kamu? Yuk, gabung dengan DOKU. Di sini, kamu bisa langsung buka platform jualan digital, lengkap dengan berbagai fitur pembayaran yang bikin transaksi dan pelayanan lebih gampang.
Cukup dengan mendaftar, kamu bisa langsung mendapat akses ke berbagai pilihan pembayaran. Kamu juga tidak perlu punya latar belakang teknis. Bisnis kamu pun bisa langsung meluncur dan dipromosikan ke masyarakat luas.
Ingin belajar lebih banyak tentang bisnis dan sistem pembayaran digital? Kamu bisa mengakses berbagai pelatihan dan webinar buat semua member DOKU Blog yang sudah terdaftar. Kamu bisa memanfaatkannya untuk menerapkan teknologi demi menambah keuntungan.
Sistem recurring adalah solusi untuk menerapkan transaksi secara otomatis pada waktu yang ditentukan. Pembayaran rutin ini cocok untuk bisnis bertipe langganan atau keanggotaan. Pertimbangkan fitur ini jika kamu menawarkan bisnis dengan tipe demikian.
Anda pemilik bisnis? Ingin proses pembayaran pelanggan makin otomatis dan bisnis maju pesat ?
Yuk bermitra dengan DOKU, perusahaan teknologi pembayaran yang juga pionir payment gateway di Indonesia. Berdiri sejak tahun 2007, DOKU sudah mengawal ratusan ribu transaksi sukses dari berbagai perusahaan besar hingga UMKM. Cukup sekali daftar, bisnis langsung terkoneksi ke beragam metode pembayaran. Terima pembayaran bisnis makin mudah dan pelanggan pun lebih nyaman bertransaksi.
Pilih solusi pembayaran sesuai kebutuhan Anda, seperti:
- Solusi Perusahaan: Apapun jenis bisnisnya, kelola pembayaran pelanggan jadi mudah pakai DOKU
- Solusi UMKM: Tidak Perlu Paham Teknis, Bisnis Bisa Go Digital
Pastikan untuk ubah setiap peluang menjadi uang! Gunakan DOKU sekarang!