DOKU
Cerita pengusaha sukses tentang masa lalunya kerap menginspirasi para pemuda. Yuk, simak kisah tujuh pengusaha berikut ini agar kamu bisa sekeren mereka.
Banyak anak muda merasa termotivasi untuk mencapai kesuksesan setara dengan pengusaha yang dikagumi. Tahukah kamu, bahwa para pengusaha itu memiliki masa lalu berliku, bahkan jauh dari kata “sejahtera”?
Mereka memulai bisnisnya dari nol, pernah berulang kali gagal, dan sebagian mungkin kerap nyaris putus asa. Namun, mereka memilih bangkit dan mempertahankan bisnis sehingga bisa sukses seperti sekarang.
Jadi, untuk kamu—para pemuda—berikut ini beberapa cerita pengusaha sukses tentang masa lalunya yang bisa menjadi motivasi mengejar cita-cita. Simak pembahasannya sampai tuntas, yuk!
Read More: 9 Ide Usaha Ternak Paling Menguntungkan dan Cepat Berkembang
1. Diajeng Lestari
Apakah kamu pelanggan loyal produk Hijup? Di balik viralnya produk Hijup, ada perjuangan Diajeng Lestari yang menginspirasi. Sarjana Ilmu Politik Universitas Indonesia ini mampu membawa brand Hijup ke pasar Asia Tenggara.
Keberhasilan Diajeng Lestari mengangkat brand Hijup tersebut ternyata diawali dengan perjalanan hidup yang keras. Ketika masih sekolah, Diajeng Lestari kerap ikut ibunya berjualan di berbagai tempat, termasuk di acara bazar.
Aktivitas bisnis bersama ibunya terus berlanjut hingga Diajeng Lestari mengenyam pendidikan di Universitas Indonesia. Setelah lulus, ia sempat bekerja sebagai karyawan di dua perusahaan berbeda. Namun, ingatannya pada mata kuliah Management of Change, mendorongnya untuk membuat perubahan positif di masyarakat.
Berawal dari motivasi itu, Diajeng Lestari pun mendirikan Hijup. Meski sempat mendapatkan cibiran dan penolakan berkali-kali dari investor, Diajeng Lestari tidak menyerah. Sekarang, usahanya telah berbuah manis dengan menghasilkan omzet lebih dari Rp2 miliar dalam satu bulan.
2. Dea Valencia
Kecintaan Dea Valencia pada batik mendorongnya untuk mendirikan bisnis dengan brand Batik Kultur. Ia memulai bisnis dengan mengumpulkan banyak baju batik klasik dan unik. Kemudian, baju-baju tersebut dijual dengan karakteristik khas, yakni bergaya modern tanpa meninggalkan kearifan lokalnya.
Lalu, apa hal istimewa dari seorang Dea Valencia?
Keistimewaan Dea Valencia adalah mempercayakan pekerjaan dalam bisnisnya kepada para penyandang disabilitas. Ia telah mempekerjakan sekitar 120 karyawan untuk membuat baju batik. Karena itulah, Dea Valencia berhasil meraih penghargaan Young Heroes pada tahun 2017 dari program Kick Andy.
3. Bob Sadino
Ketika menyebut nama Bob Sadino, yang tebersit dalam benak hampir setiap orang adalah gaya berpakaiannya. Bob Sadino kerap memakai setelan kemeja dan celana pendek. Pakaian demikian selalu dikenakan di berbagai momen, termasuk saat tampil di televisi.
Di awal berbisnis Bob Sadino tidak langsung berhasil atau menjadi kaya raya. Ia harus bekerja keras menjual produknya agar dikenal masyarakat. Saat itu, Bob Sadino memulai dari berbisnis ternak ayam dan berjualan telur ayam negeri.
Berulang kali Bob Sadino terpuruk ketika menjalani bisnisnya tersebut. Namun, ia terus melangkah dengan menjual daging dan sayuran hidroponik. Sampai pada satu titik, ia mendirikan Kem-Chicks.
Kem-Chicks merupakan supermarket ternama yang menjual hasil peternakan dan pertanian. Dari Kem-Chicks, Bob Sadino mengembangkan bisnisnya menjadi beberapa brand, yaitu Kemfood, Kem Farm, dan The Mansion at Kemang.
4. Ahmad Zaky
Kamu sering berbelanja di Bukalapak? Di balik kemudahan belanja online di marketplace ini, ada sosok Achmad Zaky yang mendirikannya di tahun 2010. Saat awal beroperasi, Bukalapak belum memiliki banyak pedagang.
Achmad Zaky juga kerap mendapatkan penolakan dari pedagang yang diajaknya bergabung ketika awal Bukalapak beroperasi. Namun, Achmad Zaky tidak menyerah; ia mencoba mendekati pelaku UMKM.
Usaha Achmad Zaky menggandeng UMKM pun berhasil. Jumlah UMKM yang masuk makin bertambah hingga mencapai puluhan ribu pada tahun 2011. Dari sinilah Achmad Zaky menjadi salah satu pengusaha sukses sekaligus pelopor marketplace di Indonesia.
5. Yasa Singgih
Meski mengalami kemunduran saat awal pandemi Covid-19, Men’s Republic yang didirikan oleh Yasa Singgih memiliki cerita mengesankan. Merek lokal ini menjadi salah satu penanda kesuksesan Yasa Singgih dalam membangun bisnis.
Sosok kelahiran tahun 1995 ini harus menjalani hidup yang keras saat kelas SMP kelas 3. Pasalnya, saat itu, ia ingin meringankan beban sang ayah dengan bekerja paruh waktu.
Yasa Singgih pernah menjadi master of ceremony (MC) untuk acara talk show dan ulang tahun. Kemudian, di usia 15 tahun, Yasa Singgih mulai mencoba berbisnis lampu hias. Ia menjualnya secara online melalui berbagai media. Sayangnya, bisnis itu terhenti lantaran distributor tidak memasok lagi.
Yasa Singgih kembali berbisnis di bidang fesyen dan kuliner saat usia 16 tahun. Ia sempat sukses di bidang usaha ini. Namun, suatu hal membuat usahanya gulung tikar.
Akhirnya, Yasa Singgih membuka bisnis dengan brand Men’s Republic. Merek ini menawarkan aneka fesyen untuk pria, seperti jaket, sepatu, dan kaos. Sukses mengembangkan Men’s Republic, Yasa Singgih pun mendapatkan penghargaan Top 30 Under 30 se-Asia versi majalah Forbes.
6. Eka Tjipta Widjaja
Nama Eka Tjipta Widjaja tinggal kenangan, tetapi bisnisnya menggurita sepanjang masa. Sosok yang meninggal tahun 2019 silam ini memiliki bisnis di berbagai bidang, mulai dari pulp, energi, telekomunikasi, hingga layanan kesehatan.
Karena kesuksesan dan kekayaannya itu, pada tahun 2018, Eka Tjipta Widjaja berada peringkat ke-2 orang terkaya di Indonesia. Peringkat ini dirilis oleh majalah Globe Asia pada tahun 2018.
Namun, sekali lagi, di balik kesuksesan itu, ada kisah pedih yang dilewati oleh sosok Eka Tjipta Widjaja. Salah satunya ketika ia masih kecil, hidupnya serba kekurangan. Bahkan, saat usia 9 tahun, pria ini pernah merantau dari Tiongkok ke Makassar.
Ketika di tanah rantau itulah Eka Tjipta Widjaja mengawali bisnis. Karena hanya lulus SD, ia menjualkan barang milik toko ayahnya. Dengan jaminan ijazah SD, ia menjual barang dengan cara “jemput bola” ke rumah konsumen.
Setelah berpengalaman menjualkan produk dari sang ayah, Eka Tjipta Widjaja mendirikan toko kelontong sendiri. Sayangnya, bisnis tersebut gulung tikar di tahun 1941. Ia pun memulai lagi berbisnis di bidang lain.
Sampai suatu hari di Surabaya, Eka Tjipta Widjaja mendirikan CV Bitung Manado Oil Limited (Bimoli). Setelah sukses di bisnis ini, ia mengembangkan sayapnya dengan mendirikan Sinarmas, Tjiwi Kimia, dan membeli Bank Internasional Indonesia (BII).
7. Ciputra
Ciputra lahir dari keluarga tidak mampu di Sulawesi Utara. Hidupnya makin berat ketika sang ayah meninggal dunia saat ia masih kecil.
Meski begitu, Ciputra terus bersemangat mengejar mimpi-mimpinya. Ia bersekolah hingga ke perguruan tinggi. Saat itu, ia menjadi mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB).
Ketika masih mahasiswa itulah Ciputra mendirikan bisnis dengan bermodal ilmu arsitektur. Ciputra bersama dua orang temannya membungkus bisnis tersebut ke dalam CV Daya Tjipta.
Setelah mengalami pasang surut bisnis berulang kali, Ciputra pun mendapatkan kepercayaan untuk menggarap proyek Senen. Dari sinilah Ciputra berhasil mengembangkan perusahannya. Kini Ciputra pun dikenal sebagai salah satu konglomerat properti di Indonesia.
Itulah cerita pengusaha sukses di Indonesia yang selalu menjadi motivasi bagi pemuda. Kamu ingin seperti mereka? Yuk, usaha maksimal mulai sekarang dan kuasai teknologi untuk mempercepat perkembangan usaha kamu.
Kamu punya bisnis? Ingin Go Digital, jangkau calon pelanggan lebih luas dan omzet meningkat?
Ayo bergabung dengan Juragan DOKU, sahabat berjualan persembahan DOKU yang bisa mendukung aktivitas jualan online kamu dengan fitur pembayaran digital dan edukasi pelatihan online bisnis gratis!
Setelah bergabung, kamu bisa menikmati fitur pembayaran digital seperti Payment Link yang bisa perbanyak transaksi sukses melalui WhatsApp, e-Katalog yang bisa buat toko online secara mandiri, QRIS yang bisa terima pembayaran dengan satu kode QR dan yang gak boleh dilewatkan, pelatihan online bisnis gratis yang nantinya akan dibimbing oleh para mentor bisnis yang handal!
Cara bergabungnya mudah, bisa melalui Aplikasi Juragan DOKU yang bisa kamu download via smartphonemu, atau kamu juga bisa mendaftar melalui website di sini.
Terima pembayaran lancar, Usaha makin gencar, Gabung jadi Juragan DOKU, Sekarang!