Banyak orang beropini bahwa merintis bisnis perlu modal besar. Padahal kamu juga bisa memulai usaha dengan modal kecil. Tentunya kamu perlu menerapkan tips jadi pengusaha dengan modal kecil agar kemampuanmu tidak terhalang dana.
Dalam ulasan ini, ada beberapa tips yang membantumu merintis dan menjalankan bisnis meskipun modal yang dimiliki tidak seberapa. Apa saja tipsnya?
Read More: 8 Tips Memulai Usaha Sendiri Dari Nol
Tips Jadi Pengusaha Sukses dengan Modal Kecil
1. Riset Menjadi Langkah Awal yang Wajib Dilakukan
Modal yang kecil tentu membuatmu tidak terlalu leluasa untuk mengambil keputusan terkait penggunaan dana. Kamu perlu berhati-hati dan cermat dalam membuat keputusan.
Inilah yang membuat pengusaha dengan modal kecil wajib melakukan riset mendalam.
Pahami bagaimana kondisi pasar, keberadaan kompetitor, hingga pangsa pasar yang kamu targetkan. Dari riset ini, kamu juga dapat mengamati produk apa yang punya peluang lebih besar untuk dipasarkan.
Tanpa riset yang baik, kamu hanya akan membuang modal sia-sia. Ini karena setiap keputusan yang diambil hanya berdasarkan perkiraan, bukan hasil pengamatan di lapangan.
2. Punya Rencana Bisnis
Setelah melakukan riset, tentu kamu akan mengantongi data-data penting. Gunakan data-data ini untuk merancang business plan serinci mungkin.
Penyusunan rencana bisnis ini akan membantumu mengelola modal kecil dengan lebih baik. Tuangkan semua kebutuhan untuk membuka dan menjalankan usaha dalam rencana tersebut.
Selain itu, keberadaan business plan juga bisa membantumu untuk tetap on track saat bisnis berjalan.
Ingat, dalam mengelola bisnis dengan modal kecil, keputusan yang diambil secara spontan atau di luar perencanaan bisa mengganggu kesehatan keuangan usaha.
3. Harus Siap Mental dan Fisik
Ketika memutuskan untuk merintis usaha dengan modal kecil artinya kamu harus siap mental dan fisik. Proses riset dan perencanaan bisnis saja sudah pasti memakan waktu dan tenaga yang tidak sedikit.
Di awal prosesnya, kamu juga perlu melakukan segalanya sendirian. Jika ingin mendapatkan bantuan dari orang lain, kamu tentu perlu mempertimbangkan upah atau gaji.
Dengan modal kecil, mungkin kamu bisa memberi upah satu atau dua orang. Namun ini artinya modal usaha makin menipis meskipun di sisi lain ada pihak lain yang membantu operasional usaha.
Saran terbaik terkait tips jadi pengusaha sukses dengan modal kecil kali ini adalah merintis usaha skala kecil terlebih dahulu.
Pengelolaan bisnis kecil-kecilan tentu tidak serumit skala besar. Risiko yang mengintai juga selaras dengan modal yang kamu keluarkan.
4. Bekali Diri dengan Ilmu dan Kepercayaan Diri
Merintis usaha dengan modal kecil juga berarti kamu harus sedikit nekat. Tentunya eksistensi modal yang kecil perlu kamu imbangi dengan kemampuan yang mumpuni.
Upayakan untuk memperbanyak ilmu dan wawasan mengenai bisnis yang akan kamu rintis. Gali informasi sebanyak mungkin agar kamu bisa lebih percaya diri saat menjalankannya.
Kepercayaan diri juga menjadi faktor penting karena jika kamu tidak PD, maka sulit untuk melangkah. Selain itu, tingkat percaya diri yang baik akan membantumu lebih siap bertemu orang lain, termasuk klien, investor maupun calon pelanggan.
5. Libatkan Diri dalam Segala Aspek
Terlepas dari keputusan untuk bekerja sendiri atau mempekerjakan orang lain, kamu perlu melibatkan diri dalam segala aspek bisnis. Penting bagi pemilik usaha untuk berperan aktif dalam bisnisnya.
Keterlibatan kamu juga bisa jadi motivasi bagi karyawan. Namun perlu diingat, meskipun terlibat dalam operasional bisnis bukan berarti kamu bisa ikut campur.
Batasi keterlibatan agar tidak mengganggu wilayah kerja orang lain. Kamu bisa memberikan arahan dan masukan agar kinerja mereka lebih baik.
Sebisa mungkin kamu harus menghindari micromanaging agar bisnis dapat berkembang dengan optimal.
6. Manfaatkan Teknologi
Di era digital seperti saat ini, eksistensi teknologi bisa sangat membantu, khususnya untuk usaha modal kecil. Sebagai contoh, kamu tidak perlu membuka toko fisik untuk berjualan. Sebaliknya, manfaatkan marketplace untuk jualan produk.
Ini jelas bisa menghapus pos pengeluaran untuk sewa tempat usaha. Sebagai gantinya, kamu dapat menyimpan stok produk di rumah saja. Contoh lainnya adalah menggunakan media sosial dengan sebaik mungkin.
Kamu bisa memanfaatkan media sosial untuk berbagai aktivitas terkait bisnis. Sebut saja seperti pengenalan produk, branding, promosi, penjualan, dan bahkan untuk sekadar berbagi informasi.
Selain itu, kamu juga dapat berinteraksi lebih mudah dengan audiens melalui media sosial. Interaksi ini juga termasuk kritik, saran, komplain, hingga survei untuk pelayanan yang lebih baik.
Dari daftar tadi saja, kamu sudah bisa meminimalkan biaya untuk promosi dan penjualan. Beberapa media sosial juga menawarkan fitur iklan dan marketplace yang bisa kamu pertimbangkan.
7. Ketahui Opsi untuk Menambah Modal
Ketika kamu memulai usaha dengan modal kecil bukan berarti hanya modal tersebut yang bisa didayagunakan.
Saat bisnis sudah berjalan, ada kemungkinan kamu butuh suntikan modal. Entah itu untuk membeli peralatan tambahan, sewa tempat, dan lain sebagainya.
Selama kebutuhan tadi memang urgent dan memiliki dampak signifikan bagi bisnis, maka tidak ada salahnya untuk mencari modal tambahan. Kamu hanya perlu memahami kapan waktu yang tepat untuk hal ini.
Ada beberapa cara yang bisa kamu tempuh untuk mendapat modal tambahan. Pertama, pinjaman kredit di bank yang pastinya legal dan beberapa di antaranya ada yang menawarkan bunga cukup rendah.
Kedua, kamu bisa mencari investor yang mau menanamkan modal. Untuk opsi kedua ini, kamu perlu menyiapkan proposal. Selain itu, usaha atau bisnis juga harus dalam kondisi baik dan prospeknya bagus.
8. Susun Tim dengan Format Terbaik
Saat bisnis sudah berjalan, kamu mungkin mempertimbangkan untuk memiliki support system, yakni tim yang kompeten.
Pada fase ini, kamu tidak bisa lagi mengerjakan segala sesuatunya sendiri. Saat kamu terlalu memaksakan diri, maka hasilnya justru tidak optimal.
Dalam menyusun tim untuk kebutuhan bisnis, kamu perlu mengutamakan skill. Rekrut SDM sesuai kebutuhan agar pos pengeluaran untuk gaji karyawan tidak membengkak.
Pastikan posisi penting dalam tim diisi oleh orang yang kompeten di bidangnya agar kinerja makin optimal.
9. Selalu Kembangkan Diri
Jangan pernah berhenti belajar. Sama halnya dengan bisnis yang perlu berkembang secara berkala, seorang pengusaha juga harus mengembangkan diri.
Pengembangan diri ini juga terkait dengan adaptasi terhadap lingkungan dan pasar. Jangan bersikap kolot dan terus berbenah.
Tren akan selalu berganti dan kamu harus paham dampak serta implementasinya terhadap bisnis.
Salah satu hal yang bisa kamu pertimbangkan adalah penggunaan platform pembayaran yang transparan, aman, dan mudah, seperti DOKU. Perusahaan platform pembayaran digital dan pionir payment gateway di Indonesia ini bisa membuat pelanggan bertransaksi lebih aman dan nyaman.
Bisnismu juga dapat berkembang dengan lebih baik karena transaksi keuangan berjalan secara sistematis dan otomatis. Sembilan tips jadi pengusaha sukses dengan modal kecil di atas perlu kamu lakukan sejak awal.
Pilih DOKU Agar Bisnis Lebih Sukses
Kamu punya bisnis? Ingin Go Digital, jangkau calon pelanggan lebih luas dan omzet meningkat?
Ayo bergabung dengan Juragan DOKU, sahabat berjualan persembahan DOKU yang bisa mendukung aktivitas jualan online kamu dengan fitur pembayaran digital dan edukasi pelatihan online bisnis gratis!
Setelah bergabung, kamu bisa menikmati fitur pembayaran digital seperti Payment Link yang bisa perbanyak transaksi sukses melalui WhatsApp, e-Katalog yang bisa buat toko online secara mandiri, QRIS yang bisa terima pembayaran dengan satu kode QR dan yang gak boleh dilewatkan, pelatihan online bisnis gratis yang nantinya akan dibimbing oleh para mentor bisnis yang handal!
Cara bergabungnya mudah, bisa melalui Aplikasi Juragan DOKU yang bisa kamu download via smartphonemu, atau kamu juga bisa mendaftar melalui website di sini.
Terima pembayaran lancar, Usaha makin gencar, Gabung jadi Juragan DOKU, Sekarang!