Memulai bisnis kecil di rumah menjadi opsi terbaik untuk siapa saja yang ingin mendapatkan pemasukan tambahan. Namun, cari tahu dulu apa saja pilihan usaha rumahan yang tidak ada matinya. Pasalnya, usaha tersebut menawarkan berbagai jenis produk yang selalu dicari oleh masyarakat.
Ide Usaha Rumahan yang Tidak Ada Matinya
Memulai usaha rumahan sebenarnya tidak harus menunggu hingga kamu punya cukup modal. Sebab, di era yang sangat modern dan canggih seperti sekarang ini, menjalankan bisnis bisa kamu lakukan secara online.
Ini berarti, kamu tidak perlu punya modal yang besar dan dapat segera menjalankan usaha tersebut. Dari banyaknya jenis bisnis skala kecil yang dapat kamu tuju, berikut beberapa pilihan informasi usaha rumahan yang tidak ada matinya dan bisa kamu coba lakukan:
Laundry kiloan
Pilihan pertama adalah membuka bisnis laundry kiloan. Jasa satu ini masih dicari hingga kini karena tak semua orang punya waktu luang untuk mencuci pakaian. Biasanya, laundry banyak dicari pada lingkungan perumahan, kantor, dan perkuliahan. Selain mencuci, biasanya jasa laundry juga sepaket dengan jasa setrika.
Tidak hanya pakaian, beberapa macam barang lainnya seperti boneka, jas, selimut, dan sprei cukup sulit untuk dicuci sendiri. Jadi, orang-orang cenderung menggunakan jasa laundry untuk membantu membersihkan barang tersebut. Kebutuhan setiap orang akan pakaian yang selalu bersih inilah yang membuat jasa laundry menjadi usaha rumahan yang selalu dibutuhkan.
Toko kelontong
Ide usaha rumahan yang tidak ada matinya selanjutnya adalah toko kelontong. Ini adalah sebuah toko yang menjual berbagai macam barang keperluan pokok sehari-hari, misalnya telur, beras, gula, aneka bumbu dapur, sabun (sabun cuci pakaian atau sabun mandi), shampo, hingga air minum dan gas elpiji.
Meski telah banyak berdiri minimarket, toko kelontong masih menjadi bisnis rumahan yang tidak lekang oleh zaman. Sebab, lokasi toko kelontong yang ada di dalam perumahan membuat masyarakat tidak harus menghabiskan banyak waktu saat harus berbelanja barang kebutuhan.
Toko kelontong sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu eceran dan grosir. Perbedaan paling mendasar dari keduanya adalah modal yang dibutuhkan. Membuka toko kelontong jenis grosir tentu memerlukan modal yang lebih besar daripada toko eceran.
Umumnya, toko kelontong grosir menawarkan barang yang lebih banyak, misalnya satu karton. Bahkan, tak jarang pula pemilik toko eceran berbelanja kebutuhan toko dari toko grosir. Sebab, toko kelontong eceran memang menjual barang dalam bentuk satuan.
Warung nasi
Kamu bisa memasak? Coba pikirkan untuk membuka warung nasi kecil-kecilan di rumah. Konsep dan jenisnya sangat banyak yang dapat kamu pertimbangkan. Misalnya, warung nasi uduk di pagi hari, atau konsep seperti warteg yang menawarkan lebih banyak pilihan menu sayur dan lauk.
Tidak berbeda dengan toko kelontong, warung nasi juga jadi pilihan usaha rumahan yang tidak ada matinya. Sebab, semua orang butuh makan, tetapi tidak semuanya punya banyak waktu untuk memasak, terutama saat pagi hari. Selain itu, warung nasi juga menawarkan harga menu yang lebih terjangkau.
Read More: 7 Ide Usaha Rumahan Modal 50 Ribu Beserta Analisisnya
Camilan dan makanan ringan
Selain warung nasi, masih banyak pilihan bisnis kuliner lain yang sangat menjanjikan, yaitu menjual aneka camilan dan makanan ringan. Misalnya, berbisnis aneka kue kering, jajanan basah atau kue tradisional, dessert dalam boks, nasi boks, dan salad buah.
Masing-masing tentunya memiliki segmen pasarnya sendiri. Jadi, kamu bisa menyesuaikan dengan kondisi pasar sekitar dulu. Lalu, jangan lupa pertimbangkan pula modal yang kamu butuhkan. Biasanya, menu seperti nasi boks akan lebih populer kalau kamu memiliki bisnis katering. Lalu, kue tradisional yang banyak dicari saat pagi hari sebagai menu sarapan.
Makanan beku
Padatnya jadwal sehari-hari terkadang membuat masyarakat tidak memiliki waktu lebih untuk memasak dan memilih menu sajian yang praktis, salah satunya adalah makanan beku alias frozen food. Beberapa jenis makanan beku yang populer di kalangan masyarakat adalah sosis, nugget, bakso, ebi, hingga dimsum.
Menariknya, sekarang ini tak sedikit jenis makanan rumahan yang mulai ditawarkan dalam bentuk beku, bahkan camilan tradisional. Misalnya, sambal, ayam dan bebek goreng, nasi dengan ayam bumbu teriyaki, hingga menu rawon bisa kamu jumpai dalam bentuk beku. Belum lagi dengan camilan seperti pastel, rogut, atau pisang coklat lumer.
Warung Sembako
Sekilas, mungkin akan sulit membedakan warung sembako dengan toko kelontong. Namun, hal paling sederhana yang bisa menjadi pembeda antara kedua bentuk usaha rumahan yang tidak ada matinya ini adalah jenis barang yang ditawarkan. Seperti namanya, warung sembako hanya berfokus untuk menjual berbagai barang sembako atau kebutuhan pokok.
Misalnya, telur, minyak goreng, gula pasir, beras, mi instan, kecap, kopi, susu dan aneka bentuk bahan makanan lainnya. Beberapa warung sembako berkonsep eceran, tak sedikit pula yang menawarkan barang kebutuhan dalam bentuk grosir. Jenis usaha ini tentu tidak akan lekang oleh waktu, sebab manusia akan selalu memerlukan bahan makanan untuk bertahan hidup.
Jasa menjahit
Memiliki keahlian menjahit juga bisa kamu manfaatkan untuk mendapatkan pemasukan tambahan. Apa lagi kalau bukan menawarkan jasa menjahit pakaian. Meski bisa dibilang bisnis musiman, nyatanya hingga sekarang jasa menjahit masih saja dicari banyak orang. Kebutuhannya juga tidak selalu menjahit kain menjadi pakaian, kok.
Kamu juga bisa menerima orderan seperti mengecilkan pakaian yang kebesaran atau memperbaiki pakaian yang robek. Sebagai langkah awal, kamu bisa memulai bisnis ini dengan promosi dari rumah ke rumah. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan platform sosial media seperti Facebook atau WhatsApp untuk menawarkan usaha tersebut.
Demikian tadi beberapa ide usaha rumahan yang tidak ada matinya yang dapat kamu coba meski zaman telah berkembang ke arah yang lebih maju dan modern. Ide bisnis rumahan ini sudah pasti cocok dilakukan untuk semua kalangan yang ingin mendapatkan pemasukan tambahan, termasuk mahasiswa atau ibu rumah tangga.
Agar transaksi pembayaran bisnis semakin mudah dan praktis, kamu bisa menggunakanan layanan dari DOKU.
Pilih DOKU Agar Bisnis Lebih Sukses
Kamu punya bisnis? Ingin Go Digital, jangkau calon pelanggan lebih luas dan omzet meningkat?
Ayo bergabung dengan Juragan DOKU, sahabat berjualan persembahan DOKU yang bisa mendukung aktivitas jualan online kamu dengan fitur pembayaran digital dan edukasi pelatihan online bisnis gratis!
Setelah bergabung, kamu bisa menikmati fitur pembayaran digital seperti Payment Link yang bisa perbanyak transaksi sukses melalui WhatsApp, e-Katalog yang bisa buat toko online secara mandiri, QRIS yang bisa terima pembayaran dengan satu kode QR dan yang gak boleh dilewatkan, pelatihan online bisnis gratis yang nantinya akan dibimbing oleh para mentor bisnis yang handal!
Cara bergabungnya mudah, bisa melalui Aplikasi Juragan DOKU yang bisa kamu download via smartphonemu, atau kamu juga bisa mendaftar melalui website di sini.
Terima pembayaran lancar, Usaha makin gencar, Gabung jadi Juragan DOKU, Sekarang!