Di tengah hiruk pikuk industri kopi Indonesia, TOMORO Coffee hadir dengan konsep kedai kopi kekinian dan sapaan khasnya “see you TOMORO” disetiap konsumennya selesai memesan kopi.
Nama “TOMORO” sendiri terinspirasi dari kata “tomorrow“, yang berarti “besok”. Bagi TOMORO, ini lebih dari sekadar nama, melainkan harapan untuk merangkul kebaikan dan selalu bersemangat menatap masa depan. Inilah aspirasi utama TOMORO, yakni menyajikan secangkir kopi terbaik dengan sepenuh hati dan mengajak semua orang untuk berani mengikuti kata hati, merasakan hidup dengan penuh semangat, sambil terus menantikan hari esok yang lebih baik.
Sosok dibalik TOMORO Coffee
Seperti yang dikutip dari Global Coffee Report, Xing Wei Yuan atau yang dikenal dengan Star adalah CEO TOMORO Coffee. Pada tahun 2016, ia menjabat sebagai Direktur Manajemen Produk OPPO di pasar luar negeri sebelum datang ke Indonesia untuk mulai memasuki pasar lokal. Lalu kemudian, ia mendirikan dan membangun J&T Express, perusahaan pengiriman Internasional, dan pada tahun 2018 – 2021, ia mendirikan alat elektronik Imoo dan Imoo Watch Phone, jam tangan pintar untuk anak.
Setelah ia menyelesaikan gelar Executive Master of Business Administration di National University of Singapore, barulah ia mulai bertemu dengan investor dan menanyakan jenis bisnis apa yang terbaik di dunia dan produk apa yang bisa berumur panjang dan membuat orang bahagia.
Beberapa orang yang ia temui mengatakan untuk mempertimbangkan bisnis berbasis minuman ringan dan teh susu karena mereka memiliki titik masuk pasar yang lebih mudah. Namun, saat ia bertemu dengan Fish [Sun] (VP Product & Supply Chain TOMORO COFFEE), Star berubah pikiran karena Fish Sun menyakinkan dirinya bahwa bisnis kopi adalah pilihan yang tepat.
Keduanya bertemu pada Januari 2022 dan lima hari kemudian, kemitraan keduanya dikonfirmasi dan Fish mengikuti Star ke Jakarta pada 11 April 2022. Kemudian, keduanya bersama membuka kedai kopi TOMORO di Indonesia pertama kali pada 9 Agustus 2022.
Untuk bisa bersaing dengan ramainya industri kedai kopi di Indonesia, TOMORO Coffee menawarkan lebih dari sekadar tempat nongkrong, tetapi juga terus berinovasi pada produk-produknya. Tak berhenti disitu saja, TOMORO Coffee juga memahami kebutuhan di era digital dengan menghadirkan aplikasi yang bisa digunakan untuk pesan antar kopi.
TOMORO Coffee, jaringan retail coffee shop berbasis digital yang didirikan pada tahun 2022 ini tidak hanya menawarkan 100% biji kopi arabika berkualitas tinggi, tetapi juga terus menjangkau konsumen dengan melakukan ekspansi melalui pembukaan cabang-cabangnya. Kini, kedai kopi yang masih dalam naungan PT Kopi Bintang Indonesia ini telah membuka lebih dari 400+ toko yang tersebar di wilayah Indonesia.
Tantangan di tengah Pesatnya Bisnis TOMORO Coffee
Seiring dengan pesatnya pertumbuhan TOMORO Coffee, muncul pula berbagai tantangan dalam pengelolaan arus uang kas. Salah satu tantangan utamanya adalah kebutuhan akan sistem yang efisien untuk menyalurkan uang kas dari pusat ke cabangnya. Sebelumnya, proses penyaluran uang kas masih dilakukan secara manual, yang memakan waktu dan juga berisiko terhadap operasional bisnis. Resiko yang dapat ditimbulkan, antara lain:
- Human error: Kesalahan dalam pencatatan atau transfer dana dapat terjadi, yang dapat mengakibatkan kerugian finansial.
- Kesulitan dalam memonitor penggunaan uang kas: Sulit untuk melacak dan memantau bagaimana uang kas digunakan di setiap cabang.
- Penyalahgunaan uang kas: Ada peluang terjadinya penyalahgunaan uang kas, pemalsuan nota, dan kecurangan lainnya.
Untuk mengatasi hal tersebut, TOMORO Coffee pun beralih ke sistem pengelolaan keuangan digital yang lebih terkontrol dan terotomatisasi.
WaaS, Solusi yang Menjawab Tantangan TOMORO Coffee
TOMORO Coffee pun menggunakan layanan Wallet as a Service (WaaS) dari DOKU sebagai solusi untuk memecahkan masalah pengelolaan distribusi uang kas dari pusat ke cabang-cabangnya.
Dengan jenis layanan WaaS yaitu dompet Bisnis (Account & Balance Management) yang digunakan oleh TOMORO Coffee, maka beragam manfaatnya pun bisa dirasakan seperti berikut:
1. Menyalurkan Uang Kas Secara Otomatis dan Efisien
TOMORO Coffee dapat mentransfer uang kas ke semua cabangnya secara otomatis melalui platform WaaS, menghemat waktu dan biaya transfer. Uang tersebut nantinya akan diterima oleh masing-masing PIC cabang untuk dibelanjakan kebutuhan operasional diluar biji kopi dan kemasan.
2. Memonitor Penggunaan Uang Kas
TOMORO Coffee dapat memonitor penggunaan uang kas di setiap cabangnya melalui dashboard WaaS. Hal ini akan meningkatkan visibilitas penggunaan uang kas yang didistribusikan dari pusat ke cabang untuk agar dapat dimonitor secara harian maupun bulanan. Dengan demikian, tim operasional TOMORO dapat lebih mudah mengambil keputusan yang dibutuhkan secara internal.
3. Transparansi untuk Mencegah Kecurangan
Transparansi yang diterapkan dalam layanan WaaS sangat berguna untuk mengantisipasi potensi penipuan atau penyelewengan uang kas yang disalurkan ke setiap cabang, seperti misalnya nota palsu, harga markup, dll.
WaaS menjadi solusi yang tepat bagi TOMORO Coffee dalam mengatasi berbagai tantangan dalam pengelolaan arus uang kas dari pusat ke cabang. Hal ini tentu akan membantu bisnis TOMORO Coffee untuk terus berkembang dan mencapai tujuannya.